***
Nama bocah ini sengaja tidak dipublikasikan, mengingat usianya yang masih di bawah umur. Dia berasal dari kota Olongapo, Filipina dan mengidap penyakit gangguan mental. Penyakit yang dideritanya ini diperolehnya karena trauma menyedihkan yang dialami saat masih berusia 7 tahun. Saat itu, seluruh anggota keluarganya meninggal dengan cara yang tragis. Dia merupakan satu-satunya yang tersisa dari keluarganya yang seluruhnya tewas dibantai oleh sekumpulan pengusaha jual-beli ilegal yang sempat bekerja sama dengan keluarganya.Selain keluarganya, semua harta benda yang dimiliki keluarganya tak ada yang tersisa. Mereka mengatakan dia tidak punya hak lagi atas semua harta tersebut karena telah diklaim oleh bank. Karena itu, bocah malang ini hidup tanpa rumah dan keluarga.
Dia tidur di pinggir jalan dan makan dari tempat sampah. Kadang-kadang, ada orang yang memiliki belas kasihan dan memberinya uang dan makanan. Tetapi tidak semua orang sebaik itu padanya. Beberapa orang bahkan tega membully dan melakukan kekerasan padanya.
Kehidupan yang sangat menyedihkan ini tetap dilaluinya dengan tegar. Tak jarang beberapa orang memukulinya hanya untuk kesenangan atau karena alasan sepele.
Beberapa orang asing juga mempermainkan dirinya yang memiliki gangguan mental dan kekurangan makanan ini. Dia diiming-iming akan diberi sejumlah uang dan makanan asalkan mereka boleh melakukan apa saja padanya termasuk memotong rambutnya sesuka hati. Namun, setelah mereka memperlakukannya sesuka hati, uang dan makanan itu tidak pernah sampai di tangannya. Malah, mereka sampai hati untuk menghadiahi bocah malang ini sebuah tendangan di bagian perutnya dan menghajarnya hingga tak sadarkan diri. Beruntung beberapa orang datang menolongnya. 3 pria jahat yang menghajarnya melarikan diri, namun beruntung akhirnya dapat ditangkap dan dipenjarakan.
Setelah kejadian memilukan itu, penduduk yang membantunya mengambil foto bocah ini dan mengunggahnya di Facebook, berharap ada kerabatnya yang membaca dan mengetahui keadaannya.
Parahnya, tujuan mulia ini tidak terlaksana, banyak orang menyebarkannya hanya karena menganggap potongan rambutnya sangat aneh dan menjadikannya bahan tertawaan sehingga tujuan awal dari disebarnya foto ini menjadi lenyap.
***
Hanya doa yang bisa terucap, semoga kebahagiaan dan ketenangan hidup segera menghampiri bocah malang ini. (Vemale)
Posting Komentar