Cicak adalah sejenis hewan reftil atau hewan melata yang tergolong mudah di jumpai karena terdapat di hampir seluruh wilayah Indonesia. Ia memiliki cakar, bertelur, berdarah dingin (suhu tubuhnya tergantung pada suhu lingkungannya), dan bersisik, meski sisiknya sangat halus.
Yang menakjubkan dari makhluk ciptaan Allah ini adalah ia bisa menempel di langit-langit atau di dinding tanpa harus takut jatuh. Kita juga mungkin tidak tahu kenapa cicak bisa menempel di dinding. Apakah pada kaki cicak terdapat lem yang merekatkan kakinya pada dinding? Ternyata bukan.
Beberapa waktu yang lalu, rahasia alam ini berhasil diungkapkan oleh kelompok peneliti dari universitas California Barkeley. Dari berbagai data yang berhasil terkumpul, mereka meyakini bahwa kekuatan perekat pada telapak kaki cicak ditimbulkan oleh tenaga van der Waals. Mereka menemukan adanya sekitar 500 ribu bulu halus yang kuat pada telapak kaki cicak. Bulu halus ini mengandung senyawa keratin yang juga terkandung pada rambut manusia. Bulu halus pada telapak kaki cicak ini panjangnya bervariasi, antara 30 sampai 130 mikrometer. Tebalnya pun hanya sepersepuluh tebal rambut manusia.
Yang lebih menakjubkan lagi, ternyata ujung bulu halus ini masih terbagi lagi menjadi beberapa bagian yang bentuknya mirip dengan mangkuk penghisap. Kita pasti sering melihat gantungan aksesoris toko yang menempel pada kaca bertuliskan BUKA atau TUTUP, nah kurang lebih seperti bagian yang menyebabkan cicak bisa menempel di atap.
Sekali cicak melangkah ratusan ribu bulu halus berpenghisap menempel pada tempat ia berpijak dan menjadi penahan tubuh cicak sehingga ia tidak goyah dalam posisi apa pun.
Sumber
Posting Komentar