n

Ayam
Hati-hati bagi para pria yang senang mengkonsumsi makanan cepat saji atau fast food berbahan ayam, terutama bagian paha dan sayap.

Makanan dari bagian tubuh ayam tersebut akan berpengaruh terhadap perilaku para konsumen pria yaitu adanya kecenderungan mereka akan lebih bersifat feminin.

Kecenderungan tersebut terjadi karena dua bagian tubuh ayam potong itu mengandung hormon kewanitaan (insulin X).

Hormon kewanitaan tersebut disuntikkan ke dalam tubuh ayam pada bagian paha dan sayap untuk memacu pertumbuhan.
Karena itu, hormon tersebut banyak menumpuk di bagian paha dan sayap. Jika dikonsumsi manusia, dalam hal ini para pria, hormon tadi akan ikut masuk dan menumpuk di dalam tubuh. Lama kelamaan, kelebihan hormon kewanitaan di dalam tubuh akan mengakibatkan pria berubah karakter menjadi feminin seperti wanita alias banci.

Fenomena ini semakin jelas terlihat di kota-kota besar seperti Jakarta. Banyak pria berperangai seperti wanita. Ada pula yang berlagak layaknya pria tulen, tetapi memiliki kecenderungan mencintai sesama jenis alias gay.

Konon, mereka berasal dari keluarga berada yang sejak kecil sering diajak makan di restoran-restoran cepat saji, khususnya yang menawarkan daging ayam potong dalam aneka olahan dan rasa. Tentu ini menjadi sebuah pelajaran dan peringatan untuk para orang tua.

Jikalau harus mengonsumsi daging ayam potong, hendaknya porsinya harus pas, tidak berlebihan, dan tidak terlalu sering.

Di Amerika, Inggris, dan Australia banyak pria yang menolak mengonsumsi paha dan sayap ayam cepat saji, karena mereka paham betul akan dampaknya.
Negara-negara maju yang banyak memproduksi ayam potong hasil suntikan akan cenderung mengekspor bagian paha dan sayap ke negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.