n

botol air mineral
Bukan menjadi rahasia umum lagi jika kita membeli Air Minum dalam kemasan sebenarnya kita sama saja membeli sampah plastik, karena kemasan air mineral tersebut cuma akan berakhir menjadi sampah dan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk terurai secara alami.

Tapi yang belum banyak diketahui publik adalah saat ini banyak merk air mineral yang mencampurkan zat "Flouride".
Zat kimia ini secara umum dipersepsikan orang sebagai zat ampuh untuk memperkuat tulang gigi. Sebab itu, zat ini banyak disisipkan di dalam pasta gigi. Bahkan 66% cadangan air minum warga AS telah dicampuri zat ini secara sengaja. Benarkah fluoride berguna?

Jawaban yang ada mungkin akan mengejutkan sobat greener FHI semua.

Fluoride telah diteliti banyak pakar kesehatan dan ternyata ditegaskan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh.

Antara lain bisa menyebabkan kanker tulang, oestoporosis, masalah persendian, turunnya kadar testoteron dan estrogen, dan sanggup mengkorosi lapisan enamel gigi. Bahkan dikatakan jika fluoride lebih merusak gigi ketimbang garam.

Sekarang, pergilah ke toko atau super market yang ada. Carilah racun tikus. Dan lihatlah, apa bahan utama pembuat racun tikus? Yakni Sodium Fluoride. Ini adalah zat kimia ionik yang paling beracun setelah Potasium Dikromat.

Saat ini, perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dalam bisnis air minum dalam kemasan diketahui telah memasukkan fluoride ke dalam produk air minum dalam kemasan mereka.

Hal ini dilakukan tanpa membubuhkan keterangan sedikit pun dalam label kemasannya.

Dunia medis juga telah mengetahui jika fluoride juga digunakan sebagai obat anti depresan, yang menghilangkan agresifitas dan motivasi manusia, termasuk menurunkan hasrat untuk berkembang- biak. “Fluoride memang tidak memiliki faktor yang menguntungkan secara biologis, ” tegas Dr. Rima Laibaow dari Natural Solutions Foundation.

Dan tahukah sobat greener FHI, minuman kemasan yang selama ini kita minum mengandung flouride bahkan dalam website Aq**™ menjelaskan: "Kesehatan tubuh tergantung pada berbagai aspek, salah satu aspek penting adalah pemenuhan mikronutrisi, yaitu vitamin dan mineral.

Kecukupan vitamin telah menjadi hal yang diperhatikan, kini berbagai vitamin ditemukan dalam bentuk instan (pil dan tablet). Sedangkan mineral, hingga kini belum lengkap dibuat dalam bentuk instan.

Hanya mineral utama, seperti; kalsium atau zat besi yang bisa ditemukan pilnya. Padahal masih banyak mineral yang tak kalah pentingnya dibutuhkan oleh tubuh, seperti; yodium, kalium, atau flouride."

Untuk lebih yakin kan sobat greener FHI coba kamu siram air Mineral ke tanaman setiap hari dan bedakan dengan tanaman yang di siram air tanah. Maka tanaman yang di siram air mineral akan mati kering seperti hangus.



Sumber

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.