Namun, seperti yang dilansir Businessinsider, ternyata ada beberapa dari chief executive officer (CEO) super kaya ini yang hidup hemat, hanya mengendarai mobil tua, bahkan tidak punya banyak baju di rumahnya.
Berikut adalah beberapa CEO tersebut:
1. David Cheriton, pengajar di Universitas Stanford
Kekayaan: US$3 miliar.
Cheriton adalah pengajar di Universitas Stanford. Ia salah satu penemu Arista Network yang termasuk investor pertama Google setelah Larry Page dan Serget Brin memamerkan demo mereka pada 1998.
Cheriton mengaku tidak suka dengan perilaku boros yang dilakukan para CEO.
"Ada yang salah dengan orang yang membangun rumah dengan 13 kamar mandi di dalamnya atau semacamnya," katanya dalam sebuah wawancara.
Hingga kini, Cheriton masih mengendarai mobil Volkswagen Vanagon tahun 1986, hidup di rumah yang sama selama 30 tahun, memotong sendiri rambutnya hingga menggunakan kembali hasil rebusan tehnya.
2. Charlie Ergen, CEO Dish Network
Cheriton adalah pengajar di Universitas Stanford. Ia salah satu penemu Arista Network yang termasuk investor pertama Google setelah Larry Page dan Serget Brin memamerkan demo mereka pada 1998.
Cheriton mengaku tidak suka dengan perilaku boros yang dilakukan para CEO.
"Ada yang salah dengan orang yang membangun rumah dengan 13 kamar mandi di dalamnya atau semacamnya," katanya dalam sebuah wawancara.
Hingga kini, Cheriton masih mengendarai mobil Volkswagen Vanagon tahun 1986, hidup di rumah yang sama selama 30 tahun, memotong sendiri rambutnya hingga menggunakan kembali hasil rebusan tehnya.
2. Charlie Ergen, CEO Dish Network
Kekayaan: US$16,3 miliar.
Ergen sudah sangat terkenal dengan sifat hematnya. Bahkan hingga sepuluh tahun lalu dia bersikeras menandatangani semua cek yang keluar dari perusahaannya.
Dia juga membawa satu pak sandwich dan minuman ringan sebelum pergi bekerja setiap hari. Dan hingga saat ini pun dia masih berbagi kamar dengan temannya ketika bepergian.
"Ibu saya dibesarkan dalam depresi," katanya kepada Financial Times.
3. Pierre Omidyar, penemu dan pimpinan eBay
Ergen sudah sangat terkenal dengan sifat hematnya. Bahkan hingga sepuluh tahun lalu dia bersikeras menandatangani semua cek yang keluar dari perusahaannya.
Dia juga membawa satu pak sandwich dan minuman ringan sebelum pergi bekerja setiap hari. Dan hingga saat ini pun dia masih berbagi kamar dengan temannya ketika bepergian.
"Ibu saya dibesarkan dalam depresi," katanya kepada Financial Times.
3. Pierre Omidyar, penemu dan pimpinan eBay
Kekayaan: US$8,1 miliar.
Omidyar menjadi miliuner ketika eBay masuk bursa saham pada 1998. Tapi, ia menilai menghabiskan seluruh uangnya bukanlah hal yang menyenangkan.
"Kami seperti melewati tingkatan orang kaya biasa dan langsung menjadi luar biasa kaya," katanya kepada Forbes.
Ia melanjutkan, "Kami tidak hanya bisa membeli satu mobil mahal, tapi bisa membeli semuanya. Namun, ketika Anda membeli semuanya, Anda akan sadar bahwa tidak ada yang begitu memuaskan," ujarnya.
4. David Karp, CEO Tumblr
Omidyar menjadi miliuner ketika eBay masuk bursa saham pada 1998. Tapi, ia menilai menghabiskan seluruh uangnya bukanlah hal yang menyenangkan.
"Kami seperti melewati tingkatan orang kaya biasa dan langsung menjadi luar biasa kaya," katanya kepada Forbes.
Ia melanjutkan, "Kami tidak hanya bisa membeli satu mobil mahal, tapi bisa membeli semuanya. Namun, ketika Anda membeli semuanya, Anda akan sadar bahwa tidak ada yang begitu memuaskan," ujarnya.
4. David Karp, CEO Tumblr
Perkiraan kekayaan: US$200 juta.
Karp merupakan salah satu remaja Inggris yang sukses membangun bisnisnya. Tumblr saat ini paling tidak bernilai US$1,1 miliar.
Walaupun demikian, Karp tetap memilih gaya hidup yang simpel. Ia punya apartemen di Williamsburg, Brooklyn, seluas 1.700 kaki persegi. Dilaporkan, ia menghabiskan US$1,6 juta untuk ruangan tersebut. Namun, ia membiarkan ruangan tersebut setengah kosong.
"Saya tidak punya buku-buku dan tidak punya baju banyak. Saya selalu heran kenapa orang mengisi rumahnya dengan barang-barang," katanya kepada Forbes.
5. Azim Premji, CEO Wipro Limited
Karp merupakan salah satu remaja Inggris yang sukses membangun bisnisnya. Tumblr saat ini paling tidak bernilai US$1,1 miliar.
Walaupun demikian, Karp tetap memilih gaya hidup yang simpel. Ia punya apartemen di Williamsburg, Brooklyn, seluas 1.700 kaki persegi. Dilaporkan, ia menghabiskan US$1,6 juta untuk ruangan tersebut. Namun, ia membiarkan ruangan tersebut setengah kosong.
"Saya tidak punya buku-buku dan tidak punya baju banyak. Saya selalu heran kenapa orang mengisi rumahnya dengan barang-barang," katanya kepada Forbes.
5. Azim Premji, CEO Wipro Limited
Kekayaan: US$15,4 miliar.
Sebagai pemimpin perusahaan raksasa Wipro, Premji dikenal sebagai salah satu warga India terkaya, namun ia tetap benci mengeluarkan uang.
Premji secara rutin bepergian dan selalu menggunakan mobil otomatisnya dari bandara ke kantor Wipro. Premji juga terkenal sering memonitor tisu toilet dan berbagai fasilitas Wipro lainnya.
Bahkan, ia kerap memperingatkan karyawannya untuk mematikan lampu kantor sebelum mereka meninggalkannya.
Sebagai pemimpin perusahaan raksasa Wipro, Premji dikenal sebagai salah satu warga India terkaya, namun ia tetap benci mengeluarkan uang.
Premji secara rutin bepergian dan selalu menggunakan mobil otomatisnya dari bandara ke kantor Wipro. Premji juga terkenal sering memonitor tisu toilet dan berbagai fasilitas Wipro lainnya.
Bahkan, ia kerap memperingatkan karyawannya untuk mematikan lampu kantor sebelum mereka meninggalkannya.
6. Mark Zuckerberg, CEO dan pendiri Facebook
kekayaan: US$15,4 miliar
Zuckerberg hingga kini masih risih dengan kekayaannya. Dia mengaku baru saja mengendari Acura TSX dan menggantinya menjadi Volkswagen GTI senilai US$30 ribu.
Pada 2011 lalu, ia membeli rumah seharga US$7 juta di Palo Alto. Walaupun demikian Zuckerberg hingga kini sangat jarang terlihat muncul dengan pakaian yang formal. Yang ia kenakan hanyalah t-shirt dan jaket dengan tutup kepala.
7. Jan Koum, pendiri WhatsApp
Kekayaan US$6 miliar:
Boleh jadi Koum merupakan seorang miliarder sekarang, namun ia tetap berasal dari keluarga yang sederhana. Dia lahir di Kiev, Ukraina, dan pindah bersama keluarganya ke Amerika Serikat, pada saat dirinya berumur 16 tahun.
Koum mendadak kaya, setelah WhatsApp dibeli senilai US$19 miliar pada Februari lalu. Saat itu, Koum memaksa Facebook untuk segera memastikan pembelian tersebut, karena ia terburu-buru mengejar pesawat reguler yang ditumpanginya untuk pergi ke Barcelona.
8. Tim Cook, CEO Apple
Kekayaan bersihnya diperkirakan US$400 juta:
Tim Cook mungkin merupakan salah satu eksekutif di Silicon Valley dengan bayaran termahal, namun ini tidak pernah tercermin dari cara hidupnya.
Timi memang terkenal sebagai CEO yang low profile. Ia hanya tinggal di kondominium seluas dua ribu kaki persegi di Palo Alto. Angka US$1,9 juta yang dibayarkannya untuk rumah tersebut adalah yang termurah dibandingkan tetangga-tetangganya.
"Saya suka, jika diingatkan dari mana berasal dan sekitar saya yang menolong saya melakukan semua ini. Uang bukan motivasi untuk saya," katanya.
9. Tony Hsieh, CEO of Zappos
Kekayaan mendekati US$1 miliar:
Walaupun Hsieh menjual perusahaannya LinkExchange pada Microsoft senilai US$265 juta pada 1999, ia memutuskan menggunakan uang tersebut untuk hal yang lebih membangun daripada menjalani hidup yang glamour.
Dalam beberapa tahun belakangan, ia secara personal sudah berinvestasi US$350 juta untuk mengubah pinggiran kota Las Vegas menjadi sebuah pusat teknologi.
10. Serget Brin, salah satu penemu Google
Kekayaan US$30,9 miliar:
Mungkin sedikit kontradiktif menyebut seseorang yang punya beberapa pesawat pribadi sebagai orang yang hemat. Namun, Brin memang mengaku tidak senang untuk mengeluarkan uangnya.
"Dari orangtua, saya belajar hemat dan bahagia tanpa banyak hal," katanya.
Ia mengatakan, hingga sekarang pun ia tidak ingin meninggalkan makanan bersisa di piringnya. Ia mengakui, juga masih melihat harga dalam berbelanja.
"Saya mencoba memaksa diri saya untuk tidak jadi terlalu hemat, tetapi saya dilahirkan dengan keadaan bahagia walaupun tidak berkecukupan," ujarnya.
Ia juga termasuk salah satu philanthropist. Ia menyumbangkan US$219 juta pada 2013.
Sumber | VIVA.co.id
Posting Komentar