Tampilan Google hari ini merayakan ulang tahun penemu piano asal Italia. Hari ini tepatnya 4 Mei 2015, 360
Tahun yang lalu Bartolomeo
Cristofori dilahirkan di Italia. Bartolomeo sukses
menemukan alat musik yang kini merupakan alat musik modern yang sering
digunakan oleh semua masyarakat, piano.
Tak banyak yang mengetahui bagaimana kisah masa kecil Cristofori. Namanya mulai melambung ketika ia menginjak usia 33 tahun saat Cristofori direkrut oleh Prince Ferdinando de Medici, seorang penggila musik yang merupakan pewaris Cosimo III, salah satu dari Grand Dukes of Tuscany.
Cristofori sendiri mulai membuat alat musik bernama piano pada tahun 1700. Awalnya, alat musik temuan Cristofori yang memiliki suara empat oktaf tersebut dikenal sebagai pianoforte, namun lambat laun temuan Cristofori itu lebih sering disebut dengan nama piano saja. Seorang jurnalis bernama Scipione Maffei menyebut bahwa alat musik temuan Cristofori tersebut sebagai gravecembalo col piano e forte atau berarti harpsichord dengan tuts lembut namun memiliki suara yang cukup keras.
Pada akhirnya, Cristofori patut bangga karena temuannya tersebut kini menjadi salah satu alat musik yang digemari oleh masyarakat. Tak jarang banyak pianis hebat bermunculan karena keterampilan jarinya memainkan tuts piano temuan Cristofori tersebut.
Sang penemu sendiri kemudian meninggal pada 27 Januari 1731. Saat ini dikabarkan ada tiga piano asli buatan Cristofori yang masih tersimpa di Metropolitan Museum of Art (Amerika Serikat), Museo Strumenti Musicali Roma (Italia), dan Musikinstrumen-Meseum of Leipzig University (Jerman).
Tak banyak yang mengetahui bagaimana kisah masa kecil Cristofori. Namanya mulai melambung ketika ia menginjak usia 33 tahun saat Cristofori direkrut oleh Prince Ferdinando de Medici, seorang penggila musik yang merupakan pewaris Cosimo III, salah satu dari Grand Dukes of Tuscany.
Cristofori sendiri mulai membuat alat musik bernama piano pada tahun 1700. Awalnya, alat musik temuan Cristofori yang memiliki suara empat oktaf tersebut dikenal sebagai pianoforte, namun lambat laun temuan Cristofori itu lebih sering disebut dengan nama piano saja. Seorang jurnalis bernama Scipione Maffei menyebut bahwa alat musik temuan Cristofori tersebut sebagai gravecembalo col piano e forte atau berarti harpsichord dengan tuts lembut namun memiliki suara yang cukup keras.
Pada akhirnya, Cristofori patut bangga karena temuannya tersebut kini menjadi salah satu alat musik yang digemari oleh masyarakat. Tak jarang banyak pianis hebat bermunculan karena keterampilan jarinya memainkan tuts piano temuan Cristofori tersebut.
Sang penemu sendiri kemudian meninggal pada 27 Januari 1731. Saat ini dikabarkan ada tiga piano asli buatan Cristofori yang masih tersimpa di Metropolitan Museum of Art (Amerika Serikat), Museo Strumenti Musicali Roma (Italia), dan Musikinstrumen-Meseum of Leipzig University (Jerman).
Posting Komentar